Kelas UI UX termasuk salah satu pelatihan yang cukup banyak peminatnya belakangan ini. Sebagian diantara Anda mungkin sudah tidak begitu asing dengan nama tersebut. Salah satu bidang desainer yang memang lapangan pekerjaannya terbuka dengan cukup luas belakangan ini, ditambah lagi dengan penawaran gajinya yang cukup tinggi. Tak heran jika seandainya banyak orang yang kemudian berlomba-lomba dalam belajar ilmu tersebut.
Anda sendiri yang mungkin ingin menambah skill baru tidak ada salahnya untuk ikut kelas pelatihan yang satu ini. Apalagi sebenarnya pelatihan tersebut terbuka bagi siapa saja, dimana Anda dapat ikut belajar meskipun dari ilmu nol atau tidak punya keahlian di bidang coding atau pemrograman sama sekali akan tetap diajari hingga nantinya bisa. Sebenarnya memang ikut pelatihan semacam ini akan membantu Anda untuk mendapatkan lebih banyak keterampilan yang sudah pasti akan berguna ketika Anda ingin mendapatkan sebuah pekerjaan di masa depan.
Tidak sekedar belajar dengan ikut kelas UI UX saja, sebenarnya juga dapat ditunjang dengan pembelajaran secara otodidak atau dari luar. Ada beberapa tips bagi Anda yang ingin mengoptimalkan pembelajaran di bidang tersebut, yaitu:
- Jangan lupa untuk mencatatnya, kebanyakan orang meremehkan pembelajaran secara online, sehingga mereka hanya fokus untuk mendengarkan saja, tidak diimbangi dengan mencatat materi apa yang diberikan, padahal ini sangat penting karena bagaimanapun apa yang Anda lihat tanpa mencatat nantinya pasti akan lupa. Karena bagaimanapun ingatan orang juga sangat terbatas bukan. Pastikan ketika belajar secara online maka Anda juga mencari ruangan yang kondusif dan pastinya nyaman.
- Praktekkan ilmunya, selanjutnya yang juga harus diterapkan ketika mengikuti pembelajaran tersebut adalah dengan praktek ilmu apa yang diberikan secara langsung, sepele, namun sebenarnya sangat penting, mengingat dengan praktek Anda bisa langsung tahu cara untuk mengaplikasikan ilmunya tersebut. Karena meskipun Anda diajari ilmunya dengan praktek langsung oleh praktisi. Namun jika seandainya Anda sendiri tidak mencobanya, tentu akan sulit bagi ilmu tersebut untuk terserap kedalam otak bukan.
- Belajar prinsip UI UX terlebih dahulu, bagi yang masih benar-benar awam atau pemula terkadang ada beberapa pelatihan yang langsung mengajarkan materi intinya, sehingga mungkin akan membuat Anda ketinggalan atau tidak dapat mengikuti, itulah mengapa harus dimulai dengan belajar prinsipnya terlebih dahulu, sehingga nantinya Anda lebih mudah memahami istilah-istilah serta dasar-dasar agar bisa melangkah ke tahapan selanjutnya.
- Memperbanyak referensi, meskipun sudah ikut pelatihan dari sebuah kelas, maka penting juga bagi Anda jika ingin lebih paham mengenai materi tersebut maka harus belajar juga dari beberapa sumber referensi yang lainnya, seperti diantaranya adalah dari buku, video Youtube maupun juga yang lainnya. Hal ini akan sangat membantu Anda agar nantinya terus berkembang, karena bisa jadi bukan apa yang diajarkan dari lembaga pelatihan tersebut masih kurang dalam. Apalagi jika seandainya ilmu yang Anda inginkan juga lebih.
- Belajar lewat beberapa software UI UX desainer yang ada, nyatanya memang ada beberapa jenis aplikasi atau software yang dapat digunakan untuk keahlian yang satu ini, termasuk diantaranya adalah Adobe XD, Balsamiq, Sketch. Anda bisa ikut belajar semuanya, arena meskipun fungsinya sama namun untuk hasil yang diterima nantinya akan berbeda. Begitu juga di dalam pemakaiannya, jadi tak perlu ragu untuk mencoba semuanya.
- Mencari teman diskusi, memang tidak cukup jika seandainya Anda harus belajar sendiri mengenai ilmu tersebut, sehingga sangat penting mencari teman diskusi, apalagi yang sudah lebih ahli dari Anda, sehingga bisa ikut mengajarkan ilmu yang dimilikinya tersebut. Anda bisa mendapatkan lebih banyak ilmu baru dari mereka nantinya.
Itulah beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk mengikuti kelas UI UX ini, satu hal penting adalah memilih lembaga pembelajaran yang berkualitas, sehingga nantinya ilmu yang diberikan kepada Anda juga bisa lebih optimal, seperti diantaranya adalah Prasmul-ELI, punya pengalaman yang lebih dari 30 tahun. Ditambah lagi untuk tenaga atau mentor yang ada di baliknya juga praktisi di bidang ini.