Dalam situasi saat ini, di mana tetap terhubung sangat penting, memiliki jaringan rumah yang andal dan tidak dapat ditembus sangatlah penting. Jaringan yang dibangun dengan benar memastikan komunikasi dan akses internet yang lancar baik saat Anda streaming film, bekerja dari rumah, atau menyambungkan beberapa perangkat.
Jaringan rumah yang stabil sangat penting untuk produktivitas terutama karena semakin banyak orang bekerja dari rumah atau memiliki perusahaan dari rumah mereka. Anda dapat ikut serta dalam konferensi video, berbagi file berukuran besar, bekerja dengan rekan kerja, dan mengakses sumber daya perusahaan tanpa masalah jika Anda memiliki koneksi internet yang stabil.
Anda dapat memenuhi tenggat waktu dan tetap produktif dengan jaringan yang kuat karena memastikan bahwa pekerjaan Anda tidak terhalang oleh koneksi yang lamban atau tidak dapat diandalkan.
Langkah-langkah yang akan kita bahas di sini akan memberi tahu Anda bagaimana proses pembuatan jaringan rumah dari awal.
Catatan: Panduan ini mengasumsikan bahwa Anda sudah familiar dengan jargon komputer dan nyaman menavigasi pengaturan jaringan.
Langkah 1: Tentukan Kebutuhan Anda dan Buat Rencana:
Tentukan kebutuhan Anda sebelum mengkonfigurasi jaringan rumah Anda. Cari tahu berapa banyak perangkat (komputer, ponsel, smart TV, dan konsol game) yang akan Anda sambungkan, wilayah jangkauan, dan layanan khusus apa pun yang Anda perlukan (seperti jaringan tamu atau kontrol orang tua). Anda dapat merencanakan tata letak jaringan dengan baik dan memilih peralatan yang sesuai dengan bantuan penilaian ini.
Langkah 2: Beli Peralatan yang Dibutuhkan
Anda memerlukan alat berikut untuk menyiapkan jaringan rumah fundamental:
1. Akses Internet berkecepatan tinggi (melalui fiber, kabel, atau DSL).
2. Modem: Dimungkinkan untuk menghubungkan komputer Anda atau perangkat lain ke internet melalui modem, juga dikenal sebagai modulator-demodulator. Itu melakukan fungsi penerjemah dengan mengubah data digital dari perangkat Anda menjadi sinyal yang dapat dikirim melalui saluran telepon atau kabel. Ini memungkinkan akses Internet ke jaringan rumah Anda.
3. Perute: Router dapat dibandingkan dengan petugas lalu lintas di persimpangan jalan yang padat. Ini menerima paket data dari berbagai perangkat dan memeriksa alamat tujuan setiap paket. Pada dasarnya, ini adalah perangkat yang berbagi koneksi Internet dan memungkinkan beberapa perangkat terhubung ke jaringan.
4. Kabel Ethernet: Biasanya, kabel tembaga atau serat optik yang dilapisi lapisan luar pelindung membentuk kabel Ethernet. Komputer, router, modem, dan sakelar sering dihubungkan ke jaringan area lokal (LAN) atau internet menggunakan koneksi Ethernet, suatu bentuk kabel jaringan. Mereka dibuat untuk mengirim sinyal data menggunakan teknologi Ethernet standar industri jaringan kabel.
Gadget nirkabel bersifat opsional. Anda memerlukan perangkat berkemampuan Wi-Fi, seperti komputer, smartphone, atau tablet jika Anda ingin menggunakan Wi-Fi.
Langkah 3: Instal Modem
Menggunakan kabel yang diberikan di dalam kotaknya, instal modem dan sambungkan ke koneksi Internet broadband yang masuk. Setelah itu ikuti petunjuk yang ditentukan oleh Penyedia Layanan Internet (ISP) Anda. Setelah Anda terhubung, hidupkan modem dan tunggu sampai terhubung dengan ISP Anda.
Langkah 4: Konfigurasi Router
Gunakan kabel Ethernet untuk menghubungkan modem ke router. Hubungkan komputer Anda ke router baik dengan kabel Ethernet tambahan atau secara nirkabel dengan menyalakan router.
Sekarang, buka PC Anda dan buka browser apa saja. Di kotak URL masukkan masukkan alamat IP router untuk melihat halaman setup. Biasanya alamat IP disebutkan di bagian belakang router bersama dengan detail login.
Langkah 5: Lindungi Jaringan Anda
Untuk meningkatkan keamanan, ubah informasi login default router. Dan juga aktifkan enkripsi (WPA2 atau WPA3) dan buat kata sandi yang kuat untuk WLAN atau WiFi. Untuk menghindari tabrakan dengan jaringan terdekat, pertimbangkan untuk menggunakan nama jaringan yang berbeda (SSID- Identifikasi rangkaian layanan). Nonaktifkan semua opsi manajemen jarak jauh jika tidak diperlukan juga.
Jika Anda tidak tahu tentang SSID, itu adalah nama yang diberikan ke jaringan WiFi, sehingga dapat mengidentifikasi secara unik saat kita ingin terhubung. Ketika banyak jaringan terpisah berjalan di ruang fisik yang sama, nama ini memungkinkan stasiun terhubung ke jaringan yang diinginkan untuk mencegah keributan yang disebutkan sebelumnya.
Selain itu, jika perlu, Anda dapat mengubah pengaturan lain seperti saluran Wi-Fi atau mengaktifkan jaringan tamu.
Langkah 6: Uji Konektivitas
Sambungkan perangkat Anda ke jaringan dan uji menggunakan koneksi kabel atau nirkabel.
Gunakan kabel Ethernet untuk menghubungkan perangkat Anda ke router saat menggunakan koneksi kabel. Padahal, perangkat nirkabel dapat mencari jaringan WiFi router Anda dan menghubungkannya menggunakan kata sandi yang benar untuk koneksi Wi-Fi. Uji koneksi Internet setiap perangkat setelah terhubung, untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Langkah 7: Konfigurasi Tambahan
Selidiki pengaturan yang lebih kompleks di router Anda, seperti port forwarding untuk server game atau hosting, kualitas layanan (QoS) untuk memberikan prioritas lalu lintas tertentu, atau kontrol orang tua untuk membatasi akses perangkat tertentu. Ikuti panduan yang disediakan oleh pabrikan router untuk mengonfigurasi kemampuan ini sesuai kebutuhan Anda.
Kesimpulan:
Dengan mengikuti petunjuk manual ini secara saksama, Anda dapat mengatur jaringan rumah secara efektif untuk memenuhi kebutuhan Anda. Untuk bertahan dari potensi bahaya, ingatlah untuk sesekali memperbarui firmware di router Anda dan memeriksa pengaturan keamanan.
Untuk mencegah hilangnya konfigurasi jika terjadi reset atau kegagalan, Anda juga harus memikirkan untuk sering mengimplementasikan pencadangan pengaturan jaringan Anda.
Juga, selalu berusaha untuk mengetahui standar dan teknologi jaringan terbaru yang tersedia karena mereka terus berubah, jadi penting untuk mengikuti pembaruan dan prosedur keamanan terbaru.
Selanjutnya, dari waktu ke waktu periksa pembaruan firmware router dan periksa pengaturan keamanan di jaringan Anda.
Last but not least, jika Anda mengalami kesulitan mengatur atau menggunakan jaringan rumah Anda, lihat dokumentasi router atau hubungi penyedia layanan Anda.
Anda dapat menikmati konektivitas internet yang konstan, komunikasi perangkat yang mulus, dan pengalaman digital yang lebih baik untuk semua perangkat Anda yang terhubung dengan jaringan rumah yang diatur dengan benar dan aman.